Mengenal Ustadz Muda Asal Indonesia Yang Dipilih Menjadi Imam Tetap Di Mekkah

Sejak dahulu kala, Indonesia memang dikenal dunia sebagai gudanganya para ulama dan para sesepuh agama Islam yang kharismatik. Sebut saja KH Hasyim Asy’ari, KH Cholil Bangkalan dan KH Ahmad Dahlan dan sebagainya. Kini, jejak mereka juga banyak diikuti oleh generasi muda yang menjadi penerus perjuangan dakwah para pendahulu di atas.
Salah satunya adalah Syekh Asal Syu’bah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari atau akrab disapa sebagai ustadz Asal.

Hebatnya, beliau didaulat menjadi imam tetap di sejumah masjid Kerajaan Saudi Arabia. Suara bacaan Al-qur’annya yang fasih dan merdu, menjadi salah satu penyebab dirinya sangat disukai di Mekkah. Latar belakang dan kisah hidupnya yang dikutip dari akun Facebook Nur Hidayatulalah Yuzarsif, sangat menarik untuk disimak.
Lahir di Mekkah dan tetap menjadi warga negara Indonesia
Ustadz Asal yang lahir pada 1997 di Mekkah, Saudi Arabia, merupakan anak pertama dari pasangan Ustadz Yanto dan Ustadzah Mariyati. Meski dibesarkan di negeri asing, Ustadz Asal tetap menjadi warganegara Indonesia. Kedua orang tuanya sendiri berasal dari Ambutun, Kandangan, Kalimantan Selatan.

Di Mekkah, Ustadz Asal tinggal bersama di rumah orang tuanya. Maka tak heran, dirinya pun telah mendapatkan asupan ilmu agama yang mumpuni semenjak kecil karena tinggal di sebuah negara yang menjadi sumber asal agama Islam yaitu Kerajaan Saudi Arabia.

Hafal Alqur’an di usia 12 tahun
Menginjak usia 12 tahun, Ustadz Asal telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dengan predikat Exellent. Ia pun akhirnya berhak menerima ijazah dari Lembaga Hafalan Alquran tingkat Kota Makkah. Yang menjadi pengujinya pun bukan sembarang orang.

Ustadz Asal menyelesaikan bacaan Al-Qur’an melalui bimbingan Syekh Dr Hasan Bukhari. Dirinya bahkan telah menamatkan Alquran riwayat Syu’bah bin ‘Ashim Al-Kufi di bawah bimbingan Imam Masjidil Haram tersebut. Tentu saja hal ini merupakan capaian yang prestisius bagi orang Indonesia seperti Ustaz Asal.

Dipercaya sebagai imam dan pengajar Al-Qur’an
Karena prestasi seperti yang disebutkan di atas, Ustadz Asal pun dipercaya menjadi imam di sejumlah masjid ternama di Kerajaan Arab Saudi. Seperti Masjid Al-Bashawiri dan Masjid ‘Asyur Bukhari (2012), Masjid Ar-Ridha (2013), Masjid Syekh ibn Utsmain (2014), Masjid Bin Laden (2015), dan Masjid Birrul Walidain (2016, 2018). Di sana, ia kerap mengimami salat rawatib, tarawih, dan qiyamul lail.

Selain itu, Beliau juga ditunjuk untuk menjadi guru Al-Qur’an di Masjid ‘Asyur Bukhari Makkah, di bawah binaan Syekh Hasan Bukhari, dan mengajar mahasiswa luar negeri di Masjid Fakultas Dakwah di bawah binaan Universitas Ummul Qura.